1.
Komoditas Perusahaan Tempat PI
Komoditas di PT. TIRTAMAS LESTARI
TEMANGGUNG adalah produk AMDK (cup, botol dan gallon).
AIR
Air
merupakan materi essensial di dalam kehidupan. Semua makhluk hidup di dunia ini
membutuhkan air. Terutama bagi manusia, misalnya untuk irigasi, mandi, mencuci
baju,minum,dan lain-lain. Air yang digunakan untuk minum harus memenuhi
syarat-syarat tertentu. Air yang dapat diminum dapat diartikan sebagai air yang
bebas dari bakteri dan zat kimia yang berbahaya. Air minum harus bersih dan
jernih, dan tidak berwarna, tidak berbau . tidak berasa dan tidak mengandung
bahan tersuspensi atau kekeruhan.
Air merupakan zat organik yang terdiri
dari dua molekul Hidrogen dan satu molekul Oksigen , dimana molekul-molekul
tersebut menentukan mutu, daya awet, dan warna bahan. Sifat-sifat kimia lainnya
sangat erat dengan kadar mineral , logam , gas-gas larut dan
kesadahan air yang bersih, bebas dari zat yang berbahaya dan mengandung
mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Air mineral merupakan air yang
mengandung mineral secara alami dan diperoleh seluruhnya dari sumber yang
benar-benar alami. Air mineral tidak boleh mengandung kadar mineral terlarut
lebih dari 500 ppm.Jika air tersebut mengandung 250 sampai 500 ppm maka disebut
high mineral sedangkan mineral yang ditambahkan dari luar pada
air minum dikenal sebagai mineralizet watersedangkan mineral dihilangkan
disebut demineral water.
Air minum dalam kemasan (AMDK)
merupakan salah satu produk yang sudah terjamin keamanannya untuk dikonsumsi
secara langsung.AMDK terdiri dari berbagi macam produk yaitu botol,cup,dan
botol 5 gallon.Akhir-akhir ini penggunaan Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK) sudah banyak ditemui dengan berbagai merk yang ada dipasaran.Hal
ini disebabkan AMDK lebih praktis ,kwalitasnya terjamin karena proses
pembuatannya lebih banyak menggunakan mesin yang telah diuji standar
kesehatannya.
Air merupakan senyawa kimia
dengan rumus kimia H2O yang artinya satu molekul air terdiri dari 2 atom
Hidrogen yang beeikatan dengan 1 atom Oksigen.Air bersifat tidak berbau,tidak
berwarna,dan tidak berasa.Air membeku pada suhu 0°C dan menguap pada suhu
100°C.
Air menutupi hampir 70 %
permukaan bumi,tetapi ada juga negara yang persediaan airnya dalam jumlah
terbatas.Selain jumlahnya yang penting,mutu air juga diperlukan untuk
penggunaan tertentu.Air yang cocok untuk kegiatan industry diperluan untuk
persediaan dan keperluan industri yang didapat dari dalam tanah dan sumber atau
mata air.
Sumber air yang dapat dimanfaatkan pada
dasarnya dapat digolongkan sebagai berikut:
A. Air
Hujan
Air hujan adalah air yang menguap
karena panas kemudian mengembara di udara.Pada waktu mengembara tersebut,uap
air bercampur dan melarutkan gas-gas Oksigen,Nitrogen,Karbondioksida,debu,dan
senyawa lainnya.Karena itulah air hujan juga mengandung debu,bakteri,dan
berbagai senyawa yang terdapat di udara.
B. Air
Tanah
Air tanah merupakan suber air yang
terdapat di dalam tanah,biasanya pada masyarakat pedesaan dalam bentuk mata air
atau sumur,baik dalam bentuk sumur gali,sumur pompa,maupun sumur pompa
dangkal.Pada umumnya mata air dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu mata air
karang dan mata air tanah,tergantung pada letak sumber airnya.Untuk mendapatkan
air tanah yang memenuhi syarat kesehatan diperlukan cara pembuatan
sumur yang benar dengan kedalaman sumurminimal 70 meter,karena pada
umumnya dengan kedalaman 70 meter berbagai bakteri spofilik tidak dapat
hidup,sehingga air yang diambil bebas dari bakteri tersebut,misal E.Coli.
Terutama untuk industri air minum.
C. Air
Permukaan
Air permukaan air baku yang utama bagi
rumah tangga atau industri yang bukan industri AMDK di kota-kota besar,sumber
air permukaan dapat berupa air sungai,danau,waduk,empang dan air dari saluran
irigasi.Umumnya air permukaan ini sudah mengalami pencemaran.
Persyaratan mutu air minum adalah bebas
dari bakteri dan senyawa kimia yang berbahaya,tidak berbau,tidak berwarna,tidak
berasa dan tidak keruh.Apabila air mentah tidak memenuhi persyaratan air minum
yang ditentukan,maka air tersebut harus dimurnikan dengan perlakuan
kimiawi,fisika dan biologis.Beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk memenhi
syarat-syarat air minum yaitu :
a. Pengendapan
b. Penyaringan
/ Filtrasi
c. Disenfektasi
AIR MINUM DALAM KEMASAN(AMDK)
Air minum dalamkemasan atau
dengan istilah AMDK (Air Minum Dalam Kemasan),merupakan air minum yang dikemas
dalam jenis kemasan tertentu (PET, PP, Polycarbonat) yang siap dikonsumsi
secara langsung tanpa harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu.Air minum
dalam kemasan merupakan air yang dikemas dalam berbagai ukuran yaitu botol 5
gallon,1500 ml/600 ml/330 ml (Botol),240 ml/220 ml (cup).
Air minum haruslah memenuhi persyaratan
tertentu yaitu berasal dari sumber tertentu yang telah diijinkan untuk
digunakan dan telah mengalami proses penjernihan seperti yang tertera dalam
peraturan yang berlaku.Yaitu telah melampaui perlakuan minimal yang terdiri
dari filtrasi serta ozonisasi atau cara disenfektasi lain yang sepadan.
AMDK harus memenuhi standar nasional
tentang standar baku mutu air dalam kemasan,aerta MD yang dikeluarkan oleh BPOM
RI yang merupakan standar baku kimia,fisika,mikrobiologis.Serta banyak lagi
persyaratan yang harus dipenuhi agar AMDK itu layak dikonsumsi dan aman bagi
kesehatan manusia.
2. Penanganan
Quality Control Perusahaan Tempat PI
Quality
control adalah suatu departemen yang bertanggung jawab terhadap pengawasan
mutu. Pengawasan mutu ini meliputi pengawasan mutu bahan baku, alat produksi,
produk setengah jadI dan produk jadi. Pengawasan mutu yang dilakukan berupa
analisis fisik, analisis kimia dan analisis mikrobiologi.
1.
Pengawasan
mutu bahan baku
a. Analisis Fisik
Bahan
baku berupa air yang digunakan dalam AMDK harusnya tidak berbau, tidak berasa
dan tidak berwarna. Analisis fisik ini dilakukan secara organoleptik.
b.
Analisis
Kimia
Kandungan
zat kimia dalam AMDK diperiksa dengan menggunakan spektrofotometri. Kandungan
zat kimia ini harus memenuhi standar agar tidak mempengaruhi mutu produk
c.
Analisis
Mikrobiologi
Uji
yang dilakukan yaitu uji total plate count terhadap produk cup yang diambil
setiap jam dari hasil produksi dan gallon yang diambil harian dan mingguan
2. Pengawasan mutu selama produksi
Analisa
yang dilakukan adalah analisis mikrobiologi. Pengambilan sampel produk
dilakukan setiap jam hali ini nantinya untuk membandingkan hasil pengujian
mikrobiologi yang dilakukan dengan metode TPC. Pengawasan ini juga dapat
dimanfaatkan untuk mengetahui keefektifan ozonisasi.
3. Pengawasan Mutu Produk Cup dan Gallon
a. Analisis Fisik
Analisis ini dilakukan secara visual
1.
Visualisasi
air, lid, printing dan cup
Untuk
visualisasi air, air harus jernih, tidak berbau asing, tidak tercampur zat asing
dan lain-lain. Untuk lid harus terletak ditengah cup, gambar dan tulisan jelas,
tidak terdpat nodahitam. Untuk printing harus tepat dan jelas terulis pada
posisiyang tepat di permukaan lid. Unutk cup harus bening dan bersih dari
segala noda dan kotoran, tidak bocor dan tidak berbau asing. Semua syarat
tersebut harus dipenuhi.
2. Fisik Gallon
Gallon
yang dipakai harus tidak ada noda tinta, stiker harus bersih dan tidak sobek,
sealing harus mulus, bersih dan kuat, kode produksi, tanggal kadaluarsa harus
tercantum dengan jelas. Selain itu volume air gallon harus sesuai.
b.
Analisis
Kimia
Analisis
kimia pada produk cup dan gallon diperiksa dengan spektrofotometri untuk
pemeriksaan ozon. Sampel dituang ke dalam tabung kemudain ditambah reagen yaitu
DPD Total Chlorine. Selain ozon, juga dilikukan pemeriksaan terhadap kadar
Turbidity, TDS, Conductivity dan pH.
c.
Analisis
Mikrobiologi
Analisis
mikrobiologi dilakukan dengan metode TPC (Total Plate Count) dengan media PCA
(Plate Count Agar). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui jumlah baktri dalam
produk.
4. Pengawasan Mutu Bahan Pendukung
Bahan
pendukung yang diuji antara lain adalah cuo kosong, gallon kosong, kardus
pengemas, layer.
a. Pengawasan Mutu Cup Kosong
1.
Analisis
Fisik
Sampel
cup diambil secara acak. Analisis fisik yang dilakukan meliputi pengukuran
berat, diameter dalam, diameter leher, tebal bibir, tinggi dan volume maksimal
cup.
2. Analisis Mikrobiologi
Dilakukan dengan metode TPC, dengan
cara:
· Basahidinding cup yang telah ditutup
lid dengan aquadest steril 1 ml
· Ambil aquadest dalam cup tersebut
masukkan ke dalam cawan petri kemudian tuangkan media PCA kedalam cawan petri
tersebut
· Inkubasi selama 24 jam
b.
Pengawasan
mutu gallon kosong
1.
Analisis
Fisik
Analisis
fisik gallon dilakukan dengan mengelompokkan gallon ke dalam kondisinya
masing-masing serta dilakukan pengukuran meliputi berat gallon kosong, diemeter
luar mulut gallon dan tinggi gallon.
2. Analisis Mikrobiologi
Analisis
yang digunakan menggunakan metode TPC sama seperti pada analisis mikrobiologi
pada cup kosong.
c.
Pengawasn
mutu kardus
Sampel
kardus diambil secara acak setiap kiriman kardus yang dating. Pengukuran yang
dilakukan adalh panjang, lebar, tinggi, tebal berat dan gramature.
d. Pengawasan mutu layer
Layer
merupakan kardus penyekat yang digunakan pada produk kemas cup. Layer harus
memiliki ukuran lebar dan panjang yang sesuai syarat mutu.
5. Prosedur Analisis FIsika Kimia
a. Analisis Fisika
1.
Bau,
Rasa dan Warna
Secara Organoleptis menggunakan panca
indra.
2. Kekeruhan
Diuji dengan turbiditymeter
3. Conductivity dan TDS (Total Disolved
Solid)
Dijuji dengan conductivitymeter
b.
Analisis
Kimia
1.
pH
Diuji dengan pH meter
2. NO3, NO2, SO4,
SO3, Fe, Cl
Untuk
uji kimia seperti NO3, NO2, SO4, SO3,
Fe, Cl diperiksa denga spektrofotometer, operasional spektrofotometer:
·
Tekan
tombol ON pada bagian belakang
Spektrofotometer
·
Tekan
Favorite Programme dan pilih
pengujian yang akan dilakukan
·
Siapkan
sampel, tekan start pada pengujian yang dipilh
· Masukkan
blanko dalam spektrofotometer, tekan Zero
dan akan muncul 0, ganti blanko dengan air sampel dan tekan Read
· Ambil
sampel dari spektrofotometer, tekan Main
Menu dan pilih Favorite Programme kemudian
pengujian yang akan dilakukan berikutnya.
a. Nitrat (NO3)
·
Reagent : Nitrafer
·
Blanko : Air Sampel
· Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet nitrafer, kocok
b.
Nitrit
(NO2)
·
Reagent : Nitrifer
·
Blanko : Air Sampel
· Prosedur: masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet nitrifer, kocok
c.
Sulfat
(SO4)
·
Reagent : Sulfafer
·
Blanko : Air Sampel
·
Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet sulfafer, kocok
d. Ferro (Fe2+)
·
Reagent : Ferrofer
·
Blanko : Air Sampel
·
Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet ferrofer, kocok
e.
Chlorine
(Cl)
·
Reagent : DPD Total Chlorine
·
Blanko : Air Sampel
·
Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet DPD Total Chlorine, kocok
6. Prosedur Analisis Mikrobiologi
a. Pembuatan Media PCA
11.6
gr PCA ditambah 500 ml aquadest, kemudian panaskan dan aduk hingga larut serta
mendidih. Setelah itu, sterilisasi dalam autoclave pada suhu 121°C selama 15
menit.
b.
Metode
TPC (Total Plate Count)
Ambil
1 ml sample, masukkan dalam cawan petri steril. Tuang media PCA dalam cawan
petri tersebut, lalu digoyang-goyang sampai sampel dan media bercamput merata,
dan inkubasi selama 24 jam.
3. Penanganan
Limbah Perusahaan Tempat PI
Limbah
merupakan suatu bahan yang terbuang /dibuang dari sumber aktivitas manusia
maupun proses-proses dalam dan tidak/belum mempunyai nilai ekonomis.
Limbah
yang dihasilkan oleh PT. Tirtamas Lestari sangat sedikit pengaruhnya terhadap
lingkungan sekitar. Limbah disini termasuk limbah degrideble yaitu limbah yang
tidak berbahaya.
Limbah yang dihasilkan dibagi menjadi
2, yaitu :
1.
Limbah
padat
Limbah
padat diolah dengan cara mengumpulkan limbah pada tempat yang sudah disediakan.
Limbah yang dapat didaur ulang dikumpulkan dan diserahkan ke pihak ketiga untuk
diolah kembali. Limbah padat yang dihasilkan yaitu berupa : cup yang rusak,
galon pecah, galon bocor, plastik, kardus, tali, lid yang rusak, tutup galon
yang rusak, layer yang kotor/sobek, botol plastik bekas, core/bagian dalam
flakban, kertas , dan lain-lain.
2.
Limbah
cair
Limbah
cair yang dihasilkan berupa : air dari produk jadi yang terbuang pada saat
produksi, air bekas mencuci galon, air dari prose filling, air dari pengolahan,
air dari proses sanitasi, air dari kamar mandi. Limbah cair tersebut merupakan
limbah air yang tingkat bahaya untuk lingkungannya cukup rendah sehingga aman
untuk langsung dialirkan ke lingkungan. Bahkan air buangan tersebut dialirkan
ke kolam ikan yang berada di lingkungan perusahaan.
4. HRD dan
standard Pegawai Perusahaan Tempat PI
HRD atau sering disebut dengan
istilah PGA (Personal & General Affair) Tugas dari PGA meliputi :
1.
Pelatihan / Training
2. Rekrutmen
karyawan
A. Pelatihan/Training
Pelatihan/training ada 2 macam,yaitu :
1.
Pelatihan dari dalam/internal
Pelatihan dari dalam/internal yaitu
pelatihan yang mencakup aplikasi langsung pada pekerjaan yang
dilakukan/trainernya dari orang dalam(pabrik)atau menggunakan jasa training
dari luar tetapi tempat trainingnya di pabrik.
Contohnya pelatihan personal hygiene,
GMP, 5R, Motivasi kerja, dll.
2. Pelatihan
dari luar/eksternal
Pelatihan yang dilakukan di luar pabrik
dengan cara pihak pabrik mengirimkan karyawan/staf nya untuk mengikuti
pelatihan tersebut atau karyawan/staf pabrik mengikuti pelatihan yang diadakan
oleh jasa training diluarpabrik.
Pelatihan/training berguna untuk
menambah pengutahuan karyawan tentang materi-materi yang berhubungan dengan
pekerjaanya.
B. Rekrutmen
Rekrutmen karyawan baru dilakukan
apabila pihak pabrik membutuhkan karyawan baru/ada jabatan yang kosong di di
pabrik dan dibutuhkan untuk segera mendapat penggantinya. Karyawan ada 2 macam
yaitu pelaksana dan supervisor.
Rekrutment dapat dilakukan melalui
surat lamaran yang diajukan oleh pelamar kerja. Dimana surat lamaran dapat
dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1.
Surat lamaran yang dikirim melalui jasa
pos
2. Surat
lamaran dari calon karyawan yang diserahkan sendiri ke pabrik
3. Surat
karyawan yang dibawa oleh orang dalam pabrik.
Seleksi karyawan baru berdasarkan atas
:
1.
Pendidikan
2. Pengalaman
kerja
3. Sertifikat
pelatihan yang menunjang
PT.
TIRTAMAS LESTARI TEMANGGUNG menetapkan hari kerja normal karyawan enam hari
kerja dari Senin sampai Sabtu, dengan sistem dua shift yaitu shift 1 dari jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB dan shift
2 dai jam 16.00 WIB sampai jam 24.00 WIB. Setiap shift membutuhkan waktu
delapan jam kerja dengan istirahat selama satu jam. Sedangkan untuk hari Minggu
pabrik tidak melakukan proses produksi, tetspi dilakukan sanitasi ruang dan
mesin Water Treatment, Filling Cup dan Filling Gallon yang dilakukan oleh QC,
operator produksi dan maintenance.
3. Produk hasil
olah dan sasaran pemakai local/Eksport/ Import Perusahaan Tempat PI
Produk hasil
olahan PT. TIRTAMAS LESTARI TEMANGGUNG yaitu:
·
Cup : TOTAL,
ALTO, ATLANTIC dan INDOMARET
·
Botol : TOTAL
(330 ml,600 ml, 1500 ml), ALTO (330 ml, 600 ml, 1500 ml) dan INDOMARET (600
ml,1500 ml)
·
Gallon : TOTAL
dan ALTO (19 liter)
Sasaran pemakai
adalah daerah lokal, meliputi wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY
(Regional)
4. Sistem
Pemasaran produk/jasa Perusahaan Tempat PI
Sistem
pemasaran produk pt tiratamas lestari temanggung menggunakan :
1.
sistem
dropping yaitu memasarkan produk melalui depo-depo,
2. dengan sales,
3. purchase order,
4. dan delivery order.
Pemasaran
produk AMDK PT. Tirtamas Lestari Temanggung dilakukan melalui bagian ekspedisi.
Selanjutnya bagian ekspedisi ini akan memberikan order tersebut kepada
bagian-bagian gudang jadi untuk menyiapkan barang/ produk sesuai dengan permintaan
dan tanggal pengirimannya. Setiap pengiriman barang harus disertai surat jalan
dan surat terima barang yang merupakan surat bukti pern yataan penerima barang
yang dikirim.
Adapun sasaran produk di PT. Tirtamas
Lestari Temanggung ini adalah pabrik yang ada di Sukabumi, begitu juga untuk
konsumen yang berada di daerah Jawa Timur diproduksi untuk daerah Jawa Tengah,
sedangkan untuk daerah-daerah yang lain seperti Jawa Barat sudah dipenuhi oleh
oleh PT. Tirtamas Lestari cabang Pandaan Surabaya. Dengan melihat harga yang
ada dipasaran, produk AMDK PT. Tirtamas Lestari Temanggung sudah dapat menembus
berbagai lapisan konsumen. Untuk lebih meningkatkan dan mengenalkan produk ini
kepada masyarakat yang lebih luas, maka PT. Tirtamas Lestari Temanggung
melakukan berbagai terobosan-terobosan seperti menjadi sponsor dalamn pengadaan
air minum untuk suatu kegiatan/acar tertentu.
DISTRIBUSI
Distribusi merupakan divisi yang
menangani dan bertanggung jawab atas penerimaan produk jadi dari produksi ,
mengatur penyimpanan barang jadi dan menangani pendistribusian produk sampai ke
pihak pemesan.
Tujuan dari adanya distribusi yaitu memastikan bahwa proses distribusi dan pengiriman produk kepada pelanggan dilaksanakan secara efektif baik jumlah, tipe maupun persyaratan lain yang ditetapkan konsumen, dalam rangka menjamin kepuasan konsumen. Ruang lingkupnya mencakup pelaksanaan dan monitoring distribusi atau pengiriman produk pada pelanggan.
Tujuan dari adanya distribusi yaitu memastikan bahwa proses distribusi dan pengiriman produk kepada pelanggan dilaksanakan secara efektif baik jumlah, tipe maupun persyaratan lain yang ditetapkan konsumen, dalam rangka menjamin kepuasan konsumen. Ruang lingkupnya mencakup pelaksanaan dan monitoring distribusi atau pengiriman produk pada pelanggan.
1) Distribusi
memiliki tanggug jawab dan wewenang sebagai berikut
a. Bertanggung
jawab terhadap penyimpanan produk jadi di gudang.
b. Pengambilan
produk dipastikan secara FIFO ( First In First Out )
c. Menentukan
pemakaian sarana kendaraan.
d. Mengusulkan
perbaikan untuk menunjang kelancaran proses di bagiannya.
2)Prosedur
dan cara kerja distribusi
Bagian distribusi memiliki prosedur dan
cara kerja sebagai berikut :
a. Gudang
Barang Jadi
Prosedur dan cara kerja bagian gudang
jadi :
1.
Barang jadi dari produksi setalah di
ACC petugas QC diterima bagian gudang jadi.
2.
Administrasi gudang jadi menandatangani
laboran produksi.
3.
Produk jadi di tata sesuai jenis dan
tanggal produk.
4.
Laporan hasil produksi dimasukkan ke
dalam laboran stock harian gudang jadi oleh administrasi gudang jadi dan
distribusi.
b. Distribusi
Prosedur dan cara kerja bagian distribusi :
Prosedur dan cara kerja bagian distribusi :
1. Menerima
order dari Marketing.
2. Menyiapkan
armada sesuai dengan pesanan untuk yang belum ditentukan oleh bagian marketing
dalam surat order (SO)
3. Membuat
memo muat sesuai SO
4. Proses
muat sesuai dengan memo muat yang diawasi oleh checker
5. Membuat
laporan identifikasi jumlah muatan produk pada saat loading barang ke kendaraan
dan mencocokkan dengan status inspeksi yang ada.
6. Membuat
surat jalan berdasarkan surat order dan jumlah barang yang tercantum dalam
laporan identifikasi jumlah muatan produk.
7. Semua
aktifitas seharian dimasukkan dalam Form jadwal pengiriman.
3)Ketentuan
pemberian Karton, Stamp Gallon, Tissue Gallon dan Program Khusus
a. Karton
Pada
setiap pengiriman produk dibutuhkan karton gadangan yang digunakan sebagai
pengganti bilamana ada produk yang rusak saat perjalanan.
Ketentuan jumlah karton cadangan ada 2 macam:
Ketentuan jumlah karton cadangan ada 2 macam:
1. Dalam
kota
·
untuk cup 240 ml dan 220 ml 2% dari
jumlah barang
·
untuk botol 330 ml, 600 ml dan 1500 ml 1 %
dari jumlah barang
2. Luar
kota/ luar pulau
·
untuk cup 240 ml dan 220 ml 3% dari
jumlah barang
·
untuk botol 330 ml, 600 ml dan 1500 ml
2% dari jumlah barang
b. Stamp
Gallon
Ketentuan
pemberian stamp gallon tergantung permintaan agen atau distribusi (sesuai
dengan jumlahgallon yang dimuat) dan tergantung pada program marketing (daerah
tertentu)
c. Tissue
Gallon
Ketentuan
pemberian tissue gallon adalah sama dengan jumlah produk yang diberikan. Untuk
jumlah lebih dari 350 gallon diberikan tambahan 25 pcs tisssue gallon, untuk
menjaga bila ada tissue yang hilang.
d. Program
Khusus
Program
khusus merupakan program yang diadakan olah perusahaan (marketing ) untuk
menarik minat konsumen terhadap produk. Misalnya pemberian souvenir, diskon
serta pemberian bonus produk untuk jumlah pembelian tertentu. Program ini
diberikan pada periode tertentu.