Sabtu, 14 Desember 2013

TUGAS KKPI SEMESTER 7


1.   Komoditas Perusahaan Tempat PI
Komoditas di PT. TIRTAMAS LESTARI TEMANGGUNG adalah produk AMDK (cup, botol dan gallon).
AIR
    Air merupakan materi essensial di dalam kehidupan. Semua makhluk hidup di dunia ini membutuhkan air. Terutama bagi manusia, misalnya untuk irigasi, mandi, mencuci baju,minum,dan lain-lain. Air yang digunakan untuk minum harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Air yang dapat diminum dapat diartikan sebagai air yang bebas dari bakteri dan zat kimia yang berbahaya. Air minum harus bersih dan jernih, dan tidak berwarna, tidak berbau . tidak berasa dan tidak mengandung bahan tersuspensi atau kekeruhan.
Air merupakan zat organik yang terdiri dari dua molekul Hidrogen dan satu molekul Oksigen , dimana molekul-molekul tersebut menentukan mutu, daya awet, dan warna bahan. Sifat-sifat kimia lainnya sangat erat dengan kadar mineral , logam , gas-gas larut dan kesadahan air yang bersih, bebas dari zat yang berbahaya dan mengandung mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Air mineral merupakan air yang mengandung mineral secara alami dan diperoleh seluruhnya dari sumber yang benar-benar alami. Air mineral tidak boleh mengandung kadar mineral terlarut lebih dari 500 ppm.Jika air tersebut mengandung 250 sampai 500 ppm maka disebut high mineral sedangkan mineral yang ditambahkan dari luar pada air minum dikenal sebagai mineralizet watersedangkan mineral dihilangkan disebut demineral water.
Air minum dalam kemasan (AMDK) merupakan salah satu produk yang sudah terjamin keamanannya untuk dikonsumsi secara langsung.AMDK terdiri dari berbagi macam produk yaitu botol,cup,dan botol 5 gallon.Akhir-akhir ini penggunaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sudah banyak ditemui dengan berbagai merk yang ada dipasaran.Hal ini disebabkan AMDK lebih praktis ,kwalitasnya terjamin karena proses pembuatannya lebih banyak menggunakan mesin yang telah diuji standar kesehatannya.
 Air merupakan senyawa kimia dengan rumus kimia H2O yang artinya satu molekul air terdiri dari 2 atom Hidrogen yang beeikatan dengan 1 atom Oksigen.Air bersifat tidak berbau,tidak berwarna,dan tidak berasa.Air membeku pada suhu 0°C dan menguap pada suhu 100°C.
 Air menutupi hampir 70 % permukaan bumi,tetapi ada juga negara yang persediaan airnya dalam jumlah terbatas.Selain jumlahnya yang penting,mutu air juga diperlukan untuk penggunaan tertentu.Air yang cocok untuk kegiatan industry diperluan untuk persediaan dan keperluan industri yang didapat dari dalam tanah dan sumber atau mata air.
Sumber air yang dapat dimanfaatkan pada dasarnya dapat digolongkan sebagai berikut:
A.  Air Hujan
Air hujan adalah air yang menguap karena panas kemudian mengembara di udara.Pada waktu mengembara tersebut,uap air bercampur dan melarutkan gas-gas Oksigen,Nitrogen,Karbondioksida,debu,dan senyawa lainnya.Karena itulah air hujan juga mengandung debu,bakteri,dan berbagai senyawa yang terdapat di udara.
B.  Air Tanah
Air tanah merupakan suber air yang terdapat di dalam tanah,biasanya pada masyarakat pedesaan dalam bentuk mata air atau sumur,baik dalam bentuk sumur gali,sumur pompa,maupun sumur pompa dangkal.Pada umumnya mata air dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu mata air karang dan mata air tanah,tergantung pada letak sumber airnya.Untuk mendapatkan air tanah yang memenuhi syarat kesehatan diperlukan cara pembuatan sumur yang benar dengan kedalaman sumurminimal 70 meter,karena pada umumnya dengan kedalaman 70 meter berbagai bakteri spofilik tidak dapat hidup,sehingga air yang diambil bebas dari bakteri tersebut,misal E.Coli. Terutama untuk industri air minum.
C.  Air Permukaan
Air permukaan air baku yang utama bagi rumah tangga atau industri yang bukan industri AMDK di kota-kota besar,sumber air permukaan dapat berupa air sungai,danau,waduk,empang dan air dari saluran irigasi.Umumnya air permukaan ini sudah mengalami pencemaran.
Persyaratan mutu air minum adalah bebas dari bakteri dan senyawa kimia yang berbahaya,tidak berbau,tidak berwarna,tidak berasa dan tidak keruh.Apabila air mentah tidak memenuhi persyaratan air minum yang ditentukan,maka air tersebut harus dimurnikan dengan perlakuan kimiawi,fisika dan biologis.Beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk memenhi syarat-syarat air minum yaitu :
a.  Pengendapan
b.   Penyaringan / Filtrasi
c.   Disenfektasi

AIR MINUM DALAM KEMASAN(AMDK)
 Air minum dalamkemasan atau dengan istilah AMDK (Air Minum Dalam Kemasan),merupakan air minum yang dikemas dalam jenis kemasan tertentu (PET, PP, Polycarbonat) yang siap dikonsumsi secara langsung tanpa harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu.Air minum dalam kemasan merupakan air yang dikemas dalam berbagai ukuran yaitu botol 5 gallon,1500 ml/600 ml/330 ml (Botol),240 ml/220 ml (cup).
Air minum haruslah memenuhi persyaratan tertentu yaitu berasal dari sumber tertentu yang telah diijinkan untuk digunakan dan telah mengalami proses penjernihan seperti yang tertera dalam peraturan yang berlaku.Yaitu telah melampaui perlakuan minimal yang terdiri dari filtrasi serta ozonisasi atau cara disenfektasi lain yang sepadan.
AMDK harus memenuhi standar nasional tentang standar baku mutu air dalam kemasan,aerta MD yang dikeluarkan oleh BPOM RI yang merupakan standar baku kimia,fisika,mikrobiologis.Serta banyak lagi persyaratan yang harus dipenuhi agar AMDK itu layak dikonsumsi dan aman bagi kesehatan manusia.

2.  Penanganan Quality Control Perusahaan Tempat PI
Quality control adalah suatu departemen yang bertanggung jawab terhadap pengawasan mutu. Pengawasan mutu ini meliputi pengawasan mutu bahan baku, alat produksi, produk setengah jadI dan produk jadi. Pengawasan mutu yang dilakukan berupa analisis fisik, analisis kimia dan analisis mikrobiologi.
1.   Pengawasan mutu bahan baku
a.  Analisis Fisik
Bahan baku berupa air yang digunakan dalam AMDK harusnya tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Analisis fisik ini dilakukan secara organoleptik.
b.   Analisis Kimia
Kandungan zat kimia dalam AMDK diperiksa dengan menggunakan spektrofotometri. Kandungan zat kimia ini harus memenuhi standar agar tidak mempengaruhi mutu produk
c.   Analisis Mikrobiologi
Uji yang dilakukan yaitu uji total plate count terhadap produk cup yang diambil setiap jam dari hasil produksi dan gallon yang diambil harian dan mingguan
2.  Pengawasan mutu selama produksi
Analisa yang dilakukan adalah analisis mikrobiologi. Pengambilan sampel produk dilakukan setiap jam hali ini nantinya untuk membandingkan hasil pengujian mikrobiologi yang dilakukan dengan metode TPC. Pengawasan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui keefektifan ozonisasi.
3.  Pengawasan Mutu Produk Cup dan Gallon
a.  Analisis Fisik
Analisis ini dilakukan secara visual
1.   Visualisasi air, lid, printing dan cup
Untuk visualisasi air, air harus jernih, tidak berbau asing, tidak tercampur zat asing dan lain-lain. Untuk lid harus terletak ditengah cup, gambar dan tulisan jelas, tidak terdpat nodahitam. Untuk printing harus tepat dan jelas terulis pada posisiyang tepat di permukaan lid. Unutk cup harus bening dan bersih dari segala noda dan kotoran, tidak bocor dan tidak berbau asing. Semua syarat tersebut harus dipenuhi.
2.  Fisik Gallon
Gallon yang dipakai harus tidak ada noda tinta, stiker harus bersih dan tidak sobek, sealing harus mulus, bersih dan kuat, kode produksi, tanggal kadaluarsa harus tercantum dengan jelas. Selain itu volume air gallon harus sesuai.
b.   Analisis Kimia
Analisis kimia pada produk cup dan gallon diperiksa dengan spektrofotometri untuk pemeriksaan ozon. Sampel dituang ke dalam tabung kemudain ditambah reagen yaitu DPD Total Chlorine. Selain ozon, juga dilikukan pemeriksaan terhadap kadar Turbidity, TDS, Conductivity dan pH.
c.   Analisis Mikrobiologi
Analisis mikrobiologi dilakukan dengan metode TPC (Total Plate Count) dengan media PCA (Plate Count Agar). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui jumlah baktri dalam produk.
4.  Pengawasan Mutu Bahan Pendukung
Bahan pendukung yang diuji antara lain adalah cuo kosong, gallon kosong, kardus pengemas, layer.
a.  Pengawasan Mutu Cup Kosong
1.   Analisis Fisik
Sampel cup diambil secara acak. Analisis fisik yang dilakukan meliputi pengukuran berat, diameter dalam, diameter leher, tebal bibir, tinggi dan volume maksimal cup.
2.  Analisis Mikrobiologi
Dilakukan dengan metode TPC, dengan cara:
·  Basahidinding cup yang telah ditutup lid dengan aquadest steril 1 ml
· Ambil aquadest dalam cup tersebut masukkan ke dalam cawan petri kemudian tuangkan media PCA kedalam cawan petri tersebut
·  Inkubasi selama 24 jam
b.   Pengawasan mutu gallon kosong
1.   Analisis Fisik
Analisis fisik gallon dilakukan dengan mengelompokkan gallon ke dalam kondisinya masing-masing serta dilakukan pengukuran meliputi berat gallon kosong, diemeter luar mulut gallon dan tinggi gallon.
2.  Analisis Mikrobiologi
Analisis yang digunakan menggunakan metode TPC sama seperti pada analisis mikrobiologi pada cup kosong.
c.   Pengawasn mutu kardus
Sampel kardus diambil secara acak setiap kiriman kardus yang dating. Pengukuran yang dilakukan adalh panjang, lebar, tinggi, tebal berat dan gramature.
d.  Pengawasan mutu layer
Layer merupakan kardus penyekat yang digunakan pada produk kemas cup. Layer harus memiliki ukuran lebar dan panjang yang sesuai syarat mutu.
5.  Prosedur Analisis FIsika Kimia
a.  Analisis Fisika
1.   Bau, Rasa dan Warna
Secara Organoleptis menggunakan panca indra.
2.  Kekeruhan
Diuji dengan turbiditymeter
3.  Conductivity dan TDS (Total Disolved Solid)
Dijuji dengan conductivitymeter
b.   Analisis Kimia
1.   pH
Diuji dengan pH meter
2.  NO3, NO2, SO4, SO3, Fe, Cl
Untuk uji kimia seperti NO3, NO2, SO4, SO3, Fe, Cl diperiksa denga spektrofotometer, operasional spektrofotometer:
·     Tekan tombol ON pada bagian belakang Spektrofotometer
·     Tekan Favorite Programme dan pilih pengujian yang akan dilakukan
·     Siapkan sampel, tekan start pada pengujian yang dipilh
·    Masukkan blanko dalam spektrofotometer, tekan Zero dan akan muncul 0, ganti blanko dengan air sampel dan tekan Read
·   Ambil sampel dari spektrofotometer, tekan Main Menu dan pilih Favorite Programme kemudian pengujian yang akan dilakukan berikutnya.
a.  Nitrat (NO3)
·     Reagent : Nitrafer
·     Blanko  : Air Sampel
·  Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1 sachet nitrafer, kocok
b.   Nitrit (NO2)
·     Reagent : Nitrifer
·     Blanko  : Air Sampel
·  Prosedur: masukkan sampel sampai tanda tera + 1 sachet nitrifer, kocok
c.   Sulfat (SO4)
·     Reagent : Sulfafer
·     Blanko  : Air Sampel
·     Prosedur        : masukkan sampel sampai tanda tera + 1 sachet sulfafer, kocok
d.  Ferro (Fe2+)
·     Reagent : Ferrofer
·     Blanko  : Air Sampel
·     Prosedur        : masukkan sampel sampai tanda tera + 1 sachet ferrofer, kocok
e.   Chlorine (Cl)
·     Reagent : DPD Total Chlorine
·     Blanko  : Air Sampel
·     Prosedur        : masukkan sampel sampai tanda tera + 1 sachet DPD Total Chlorine, kocok
6.  Prosedur Analisis Mikrobiologi
a.  Pembuatan Media PCA
11.6 gr PCA ditambah 500 ml aquadest, kemudian panaskan dan aduk hingga larut serta mendidih. Setelah itu, sterilisasi dalam autoclave pada suhu 121°C selama 15 menit.
b.   Metode TPC (Total Plate Count)
Ambil 1 ml sample, masukkan dalam cawan petri steril. Tuang media PCA dalam cawan petri tersebut, lalu digoyang-goyang sampai sampel dan media bercamput merata, dan inkubasi selama 24 jam.

3.  Penanganan Limbah Perusahaan Tempat PI
Limbah merupakan suatu bahan yang terbuang /dibuang dari sumber aktivitas manusia maupun proses-proses dalam dan tidak/belum mempunyai nilai ekonomis.
Limbah yang dihasilkan oleh PT. Tirtamas Lestari sangat sedikit pengaruhnya terhadap lingkungan sekitar. Limbah disini termasuk limbah degrideble yaitu limbah yang tidak berbahaya.
Limbah yang dihasilkan dibagi menjadi 2, yaitu :
1.     Limbah padat
Limbah padat diolah dengan cara mengumpulkan limbah pada tempat yang sudah disediakan. Limbah yang dapat didaur ulang dikumpulkan dan diserahkan ke pihak ketiga untuk diolah kembali. Limbah padat yang dihasilkan yaitu berupa : cup yang rusak, galon pecah, galon bocor, plastik, kardus, tali, lid yang rusak, tutup galon yang rusak, layer yang kotor/sobek, botol plastik bekas, core/bagian dalam flakban, kertas , dan lain-lain.
2.    Limbah cair
Limbah cair yang dihasilkan berupa : air dari produk jadi yang terbuang pada saat produksi, air bekas mencuci galon, air dari prose filling, air dari pengolahan, air dari proses sanitasi, air dari kamar mandi. Limbah cair tersebut merupakan limbah air yang tingkat bahaya untuk lingkungannya cukup rendah sehingga aman untuk langsung dialirkan ke lingkungan. Bahkan air buangan tersebut dialirkan ke kolam ikan yang berada di lingkungan perusahaan.

4.  HRD dan standard Pegawai Perusahaan Tempat PI
HRD atau  sering disebut dengan istilah PGA (Personal & General Affair) Tugas dari PGA meliputi :
1.   Pelatihan / Training
2.  Rekrutmen karyawan
A.  Pelatihan/Training
Pelatihan/training ada 2 macam,yaitu :
1.   Pelatihan dari dalam/internal
Pelatihan dari dalam/internal yaitu pelatihan yang mencakup aplikasi langsung pada pekerjaan yang dilakukan/trainernya dari orang dalam(pabrik)atau menggunakan jasa training dari luar tetapi tempat trainingnya di pabrik.
Contohnya pelatihan personal hygiene, GMP, 5R, Motivasi kerja, dll.
2.  Pelatihan dari luar/eksternal
Pelatihan yang dilakukan di luar pabrik dengan cara pihak pabrik mengirimkan karyawan/staf nya untuk mengikuti pelatihan tersebut atau karyawan/staf pabrik mengikuti pelatihan yang diadakan oleh jasa training diluarpabrik.
Pelatihan/training berguna untuk menambah pengutahuan karyawan tentang materi-materi yang berhubungan dengan pekerjaanya.
B.  Rekrutmen
Rekrutmen karyawan baru dilakukan apabila pihak pabrik membutuhkan karyawan baru/ada jabatan yang kosong di di pabrik dan dibutuhkan untuk segera mendapat penggantinya. Karyawan ada 2 macam yaitu pelaksana dan supervisor.
Rekrutment dapat dilakukan melalui surat lamaran yang diajukan oleh pelamar kerja. Dimana surat lamaran dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1.   Surat lamaran yang dikirim melalui jasa pos
2.  Surat lamaran dari calon karyawan yang diserahkan sendiri ke pabrik
3.  Surat karyawan yang dibawa oleh orang dalam pabrik.
Seleksi karyawan baru berdasarkan atas :
1.   Pendidikan
2.  Pengalaman kerja
3.  Sertifikat pelatihan yang menunjang

PT. TIRTAMAS LESTARI TEMANGGUNG menetapkan hari kerja normal karyawan enam hari kerja dari Senin sampai Sabtu, dengan sistem dua shift yaitu shift 1 dari  jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB dan shift 2 dai jam 16.00 WIB sampai jam 24.00 WIB. Setiap shift membutuhkan waktu delapan jam kerja dengan istirahat selama satu jam. Sedangkan untuk hari Minggu pabrik tidak melakukan proses produksi, tetspi dilakukan sanitasi ruang dan mesin Water Treatment, Filling Cup dan Filling Gallon yang dilakukan oleh QC, operator produksi dan maintenance.
3.  Produk hasil olah dan sasaran pemakai local/Eksport/ Import Perusahaan Tempat PI
Produk hasil olahan PT. TIRTAMAS LESTARI TEMANGGUNG yaitu:
·     Cup : TOTAL, ALTO, ATLANTIC dan INDOMARET
·     Botol : TOTAL (330 ml,600 ml, 1500 ml), ALTO (330 ml, 600 ml, 1500 ml) dan INDOMARET (600 ml,1500 ml)
·     Gallon : TOTAL dan ALTO (19 liter)

Sasaran pemakai adalah daerah lokal, meliputi wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY (Regional)

4.  Sistem Pemasaran produk/jasa Perusahaan Tempat PI
Sistem pemasaran produk pt tiratamas lestari temanggung menggunakan :
1.   sistem dropping yaitu memasarkan produk melalui depo-depo,
2.  dengan sales,
3.  purchase order,
4.  dan delivery order.
Pemasaran produk AMDK PT. Tirtamas Lestari Temanggung dilakukan melalui bagian ekspedisi. Selanjutnya bagian ekspedisi ini akan memberikan order tersebut kepada bagian-bagian gudang jadi untuk menyiapkan barang/ produk sesuai dengan permintaan dan tanggal pengirimannya. Setiap pengiriman barang harus disertai surat jalan dan surat terima barang yang merupakan surat bukti pern yataan penerima barang yang dikirim.
Adapun sasaran produk di PT. Tirtamas Lestari Temanggung ini adalah pabrik yang ada di Sukabumi, begitu juga untuk konsumen yang berada di daerah Jawa Timur diproduksi untuk daerah Jawa Tengah, sedangkan untuk daerah-daerah yang lain seperti Jawa Barat sudah dipenuhi oleh oleh PT. Tirtamas Lestari cabang Pandaan Surabaya. Dengan melihat harga yang ada dipasaran, produk AMDK PT. Tirtamas Lestari Temanggung sudah dapat menembus berbagai lapisan konsumen. Untuk lebih meningkatkan dan mengenalkan produk ini kepada masyarakat yang lebih luas, maka PT. Tirtamas Lestari Temanggung melakukan berbagai terobosan-terobosan seperti menjadi sponsor dalamn pengadaan air minum untuk suatu kegiatan/acar tertentu.

DISTRIBUSI
Distribusi merupakan divisi yang menangani dan bertanggung jawab atas penerimaan produk jadi dari produksi , mengatur penyimpanan barang jadi dan menangani pendistribusian produk sampai ke pihak pemesan.
Tujuan dari adanya distribusi yaitu memastikan bahwa proses distribusi dan pengiriman produk kepada pelanggan dilaksanakan secara efektif baik jumlah, tipe maupun persyaratan lain yang ditetapkan konsumen, dalam rangka menjamin kepuasan konsumen. Ruang lingkupnya mencakup pelaksanaan dan monitoring distribusi atau pengiriman produk pada pelanggan.
1)  Distribusi memiliki tanggug jawab dan wewenang sebagai berikut
a.  Bertanggung jawab terhadap penyimpanan produk jadi di gudang.
b.   Pengambilan produk dipastikan secara FIFO ( First In First Out )
c.   Menentukan pemakaian sarana kendaraan.
d.  Mengusulkan perbaikan untuk menunjang kelancaran proses di bagiannya.
2)Prosedur dan cara kerja distribusi
Bagian distribusi memiliki prosedur dan cara kerja sebagai berikut :
a.  Gudang Barang Jadi
Prosedur dan cara kerja bagian gudang jadi :
1.     Barang jadi dari produksi setalah di ACC petugas QC diterima bagian gudang jadi.
2.    Administrasi gudang jadi menandatangani laboran produksi.
3.    Produk jadi di tata sesuai jenis dan tanggal produk.
4.    Laporan hasil produksi dimasukkan ke dalam laboran stock harian gudang jadi oleh administrasi gudang jadi dan distribusi.

b.   Distribusi
Prosedur dan cara kerja bagian distribusi :
1.   Menerima order dari Marketing.
2.  Menyiapkan armada sesuai dengan pesanan untuk yang belum ditentukan oleh bagian marketing dalam surat order (SO)
3.  Membuat memo muat sesuai SO
4.  Proses muat sesuai dengan memo muat yang diawasi oleh checker
5.  Membuat laporan identifikasi jumlah muatan produk pada saat loading barang ke kendaraan dan mencocokkan dengan status inspeksi yang ada.
6.  Membuat surat jalan berdasarkan surat order dan jumlah barang yang tercantum dalam laporan identifikasi jumlah muatan produk.
7.  Semua aktifitas seharian dimasukkan dalam Form jadwal pengiriman.

3)Ketentuan pemberian Karton, Stamp Gallon, Tissue Gallon dan Program Khusus
a.  Karton
Pada setiap pengiriman produk dibutuhkan karton gadangan yang digunakan sebagai pengganti bilamana ada produk yang rusak saat perjalanan.
Ketentuan jumlah karton cadangan ada 2 macam:
1.   Dalam kota
·        untuk cup 240 ml dan 220 ml 2% dari jumlah barang
·         untuk botol 330 ml, 600 ml dan 1500 ml 1 % dari jumlah barang
2.   Luar kota/ luar pulau
·        untuk cup 240 ml dan 220 ml 3% dari jumlah barang
·        untuk botol 330 ml, 600 ml dan 1500 ml 2% dari jumlah barang
b.   Stamp Gallon
Ketentuan pemberian stamp gallon tergantung permintaan agen atau distribusi (sesuai dengan jumlahgallon yang dimuat) dan tergantung pada program marketing (daerah tertentu)
c.   Tissue Gallon
Ketentuan pemberian tissue gallon adalah sama dengan jumlah produk yang diberikan. Untuk jumlah lebih dari 350 gallon diberikan tambahan 25 pcs tisssue gallon, untuk menjaga bila ada tissue yang hilang.
d.  Program Khusus
Program khusus merupakan program yang diadakan olah perusahaan (marketing ) untuk menarik minat konsumen terhadap produk. Misalnya pemberian souvenir, diskon serta pemberian bonus produk untuk jumlah pembelian tertentu. Program ini diberikan pada periode tertentu.

0 komentar:

Posting Komentar